Senin, 22 April 2019

MOTIVASI ANAK BANGSA

SELAMAT DATANG DI WEBSITE MAB



Pemberitahuan :

PEMBAHASAN UTBK TPS 1


SIMULASI SBMPTN

 SESI 1 

00.00 00-00-2020

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-7!

Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah hadir di Ibu Kota sejak 2015 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 169 Tahun 2015 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Tingkat Kelurahan. Mereka identik dengan sebutan pasukan oranye berkat seragam yang dikenakan selama berdinas. Sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 2331 Tahun 2016, jumlah pasukan ini cukup banyak, yaitu mencapai 20.190 orang dan tersebar di 267 kelurahan di Jakarta. Selain pasukan oranye, ada juga pasukan biru, hijau, dan ungu yang dibentuk berlandaskan Pergub DKI Jakarta No 212/2016. Setiap pasukan ini berada di bawah koordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berbeda. Pasukan oranye berada di bawah kelurahan. Adapun pasukan lain yang juga disebut pekerja harian lepas (PHL) berturut-turut berada di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial. Kehadiran pasukan-pasukan ini antara lain bertujuan membantu sejumlah persoalan yang muncul di sekitar lingkungan tempat tinggal warga. Contoh persoalan itu antara lain jalan rusak, saluran tersumbat, pohon tumbang, timbunan sampah liar, penerangan jalan, dan gelandangan.

Saluran air dan timbunan sampah menjadi fokus sorotan warga karena kerap kali menjadi biang kerok banjir. Banjir besar pada awal 2020 memaksa 31.232 warga Jakarta mengungsi karena rumah mereka terendam. Warga sebenarnya juga memahami bahwa persoalan saluran air dan sampah tak lepas dari peran aktif mereka. Persoalan kebersihan dan timbunan sampah, menurut hampir tiga perempat warga, juga menjadi bagian dari tanggung jawab mereka. Sama halnya dengan saluran air yang dinilai serupa oleh sekitar separuh responden. Namun, pendapat warga dapat juga dipahami sebagai kecondongan apatisme warga terhadap kehadiran bantuan petugas PPSU dan PHL.

Kondisi itu dapat disebabkan oleh ketidakkonsistenan mereka hadir di tengah warga. Hanya 41,7 persen responden yang menemukan pasukan ini sedang bertugas di lingkungan tempat tinggal mereka setiap hari. Ada responden lainnya yang baru menemukannya beberapa hari dalam seminggu (16,4 persen), seminggu sekali (11,8 persen), sebulan sekali (12,2 persen), dan sisanya ada yang lebih dari satu bulan. Berikut ditampilkan hasil kinerja PPSU menurut masyarakat berdasarkan hasil survei bulan Desember 2019-Februari 2020.

latihan soal tps utbk penalaran umum

 

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang benar?

  1. Petugas PPSU bertujuan untuk membantu Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial.
  2. Pasukan oranye, biru, hijau, dan ungu berada di bawah koordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sama.
  3. Hanya pasukan oranye yang termasuk dalam petugas penanganan prasarana dan sarana tingkat kelurahan.
  4. Pasukan oranye turut serta menjadi pekerja harian lepas (PHL) yang berada di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial.
  5. Jalan rusak, saluran mampat, pohon tumbang, timbunan sampah liar, penerangan jalan, dan gelandangan wajib ditangani oleh petugas PPSU setempat.

Jawaban: C

Pembahasan:

Pernyataan yang benar terdapat pada pilihan jawaban C karena sesuai dengan isi dalam teks. Pada paragraf pertama dijelaskan bahwa Pasukan oranye berada di bawah kelurahan dan dijelaskan bahwa Adapun pasukan lain yang juga disebut pekerja harian lepas (PHL) berturut-turut berada di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial. Dengan demikian, hanya pasukan oranye yang termasuk dalam petugas penanganan prasarana dan sarana tingkat kelurahan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

2. Berdasarkan paragraf 1, jika terdapat timbunan sampah liar di sekitar tempat tinggal warga, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?
  1. Persoalan timbunan sampah liar di tempat tinggal warga akan diselesaikan oleh para pasukan oranye.
  2. Pemerintah akan memerintahkan pekerja harian lepas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
  3. Para warga akan mengerahkan pasukan oranye, biru, hijau, dan ungu untuk membersihkan timbunan sampah liar tersebut.
  4. Sampah liar di sekitar tempat tinggal warga menjadi tanggung jawab masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut.
  5. Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial turut serta untuk membantu permasalahan timbunan sampah liar.

Jawaban: A

Pembahasan:

Inti permasalahan dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat terakhir, yaitu Kehadiran pasukan-pasukan ini antara lain bertujuan membantu sejumlah persoalan yang muncul di sekitar lingkungan tempat tinggal warga. Contoh persoalan itu antara lain jalan rusak, saluran tersumbat, pohon tumbang, timbunan sampah liar, penerangan jalan, dan gelandangan. Dikarenakan permasalah tersebut terjadi di sekitar tempat tinggal, maka yang menangani hal tersebut adalah pasukan oranye. Hal tersebut dijelaskan dalam kalimat Pasukan oranye berada di bawah kelurahan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Simpulan Logis

3. Berdasarkan paragraf 2, apabila warga tidak memahami bahwa persoalan saluran air dan sampah tidak lepas dari peran aktif mereka, manakah di bawah ini simpulan yang paling mungkin BENAR?
  1. Warga harus sadar dan bertanggung jawab atas kebersihan saluran air dan sampah.
  2. Warga akan berterima dengan dampak yang akan diterimanya.
  3. Pemerintah akan mengambil alih permasalahan tentang saluran air dan sampah di lingkungan sekitar warga.
  4. Terjadi permasalahan saluran air dan timbunan sampah sehingga menyebabkan banjir.
  5. Warga akan merasa tanggung jawab saat terjadi banjir, dengan cara membersihkan lingkungan sekitar akibat banjir.

Jawaban: D

Pembahasan:

Permasalahan utama dari saluran air dan sampah dinyatakan pada kalimat pertama, yaitu Saluran air dan timbunan sampah menjadi fokus sorotan warga karena kerap kali menjadi biang kerok banjir. Dengan demikian, apabila warga tidak memahami bahwa persoalan saluran air dan sampah tidak lepas dari peran aktif mereka, kemungkinan terjadi permasalahan saluran air dan timbunan sampah sehingga menyebabkan banjir. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

4. Berdasarkan paragraf 1, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ?
  1. Sengaja dibuat oleh pemerintah agar masalah kebersihan di daerah Jakarta terselesaikan setiap harinya.
  2. Pemerintah ingin PPSU mengatur tentang penanganan prasarana dan sarana di tingkat kelurahan.
  3. Turut serta membantu pihak lain, seperti Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial.
  4. Membentuk pasukan dengan warna yang berbeda-beda agar mudah dihafal oleh masyarakat sekitar.
  5. Permasalahan jalan rusak, saluran tersumbat, pohon tumbang, timbunan sampah liar, penerangan jalan, dan gelandangan dapat ditangani PPSU.

Jawaban: E

Pembahasan:

Pernyataan yang paling mungkin benar mengenai PPSU terdapat pada pilihan jawaban E karena pernyataan tersebut ada di kalimat terakhir. Di awal paragraf menjelaskan PPSU dan diakhir kalimat memberitahukan permasalahan yang dapat ditangani sehingga saling berkesinambungan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

5. Berdasarkan diagram kinerja petugas PPSU, persentase tanggapan untuk kinerja petugas PPSU yang memiliki perbedaan antara 0,8 persen adalah ….
  1. Biasa saja dan sangat cepat, tetapi kerja asal-asalan
  2. Sangat cepat, pekerjaan memuaskan, dan biasa saja
  3. Sangat lambat, hasil pekerjaan tidak memuaskan, dan keberadaan petugas tidak menentu
  4. Sangat cepat, tetapi kerja asal-asalan, dan biasa saja
  5. Keberadaan petugas tidak menentu, tetapi kerja asal-asalan

Jawaban: C

Pembahasan:

Dua persentase kinerja petugas PPSU yang memiliki rentang persentase 0,8 persen adalah “Sangat lambat dan pekerjaan tidak memuaskan” dan “Keberadaan petugas tidak menentu”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

6. Berdasarkan diagram puas atau tidak puas dengan kinerja PPSU di atas, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika persentase paling tinggi adalah tidak tahu/tidak jawab?
  1. Banyak PPSU yang tidak bekerja sehingga banyak masyarakat yang tidak melihat atau mengetahui kinerja dari PPSU.
  2. Sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa PPSU itu sebenarnya tidak ada di lingkungan sekitar.
  3. Masyarakat tidak peduli dengan kinerja PPSU sehingga tidak menganggap kehadiran PPSU di lingkungan masyarakat.
  4. Kinerja PPSU dianggap sangat berpengaruh terhadap pelestarian lingkungan sehingga banyak masyarakat yang tidak menyadarinya.
  5. Pemerintah tidak memberitahukan kepada masyarakat bahwa sekarang ini sudah ada pekerja PPSU.

Jawaban: A

Pembahasan:

Hal yang paling mungkin terjadi jika banyak orang yang tidak tahu/tidak jawab mengenai kinerja PPSU di lingkungan tempat tinggal adalah banyak PPSU yang tidak bekerja sehingga banyak masyarakat yang tidak melihat atau mengetahui kinerja dari PPSU.  Persentase tertinggi berarti banyak orang yang menyatakan hal tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

7. Berdasarkan diagram kinerja petugas PPSU, persentase manakah yang berada pada posisi kedua terendah dalam diagram tersebut?
  1. Sangat lambat dan hasil pekerjaan tidak memuaskan
  2. Keberadaan petugas tidak menentu
  3. Sangat cepat, tetapi kerja asal-asalan
  4. Tidak tahu/tidak jawab
  5. Biasa saja

Jawaban: B

Pembahasan:

Urutan persentase pada diagram kinerja petugas PPSU, yaitu sebagai berikut

  • Sangat cepat dan pekerjaan memuaskan: 40,0%
  • Biasa saja: 29,1%
  • Tidak tahu/tidak jawab: 11,9%
  • Sangat lambat dan hasil pekerjaan tidak memuaskan: 8,7%
  • Keberadaan petugas tidak menentu: 7,6%
  • Sangat cepat, tetapi kerja asal-asalan: 3,0%

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 8-14!

SMK merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, sekolah menengah kejuruan (SMK) didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 persen turun 0,82 persen dari tahun sebelumnya (11,24 persen). Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA (7,92 persen). Sementara secara kuantitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

 

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

8. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
  1. Lulusan SMK dapat mengembangkan kemampuan teknisnya saat sudah berada di dunia kerja.
  2. Lulusan SMK lebih banyak menjadi pengangguran dibandingkan dengan lulusan pendidikan lainnya.
  3. SMK telah banyak menciptakan sumber daya manusia yang terampil untuk dunia kerja sehingga memudahkan para pencari kerja.
  4. Banyaknya pengangguran diakibatkan oleh lulusan SMK yang tidak terampil dan bermutu dalam dunia kerja.
  5. Sumber daya manusia yang tampil dan bermutu untuk dunia kerja dihasilkan oleh lulusan pendidikan SMK.

Jawaban: B

Pembahasan:

Pernyataan yang benar dan sesuai dengan isi paragraf 1 terdapat pada pilihan jawaban B. Terdapat pernyataan yang mendukung pernyataan pada pilihan jawaban B adalah Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.  Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Simpulan Logis

9. Berdasarkan paragraf 1, jika lulusan SMK tercatat sebagai penyumbang tenaga kerja terbaik di Indonesia, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?
  1. Lulusan SMK sudah terbukti merupakan manusia yang terampil dan bermutu.
  2. Banyak lulusan SMK yang tidak menganggur dan mendapat pekerjaan.
  3. Banyak orang yang lebih memilih jenjang pendidikan SMK dibandingkan yang lain.
  4. SMK menjadi pendidikan yang diinginkan semua orang.
  5. Kemampuan teknis yang dimiliki oleh lulusan SMK dibanggakan semua orang.

Jawaban: A

Pembahasan:

Dalam paragraf 1 terdapat pernyataan bahwa SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi, padahal SMK merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu. Dengan demikian, jika lulusan SMK tercatat sebagai penyumbang tenaga kerja terbaik di Indonesia, lulusan SMK sudah terbukti merupakan manusia yang terampil dan bermutu. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Simpulan Logis

10. Berdasarkan paragraf 1, apabila lulusan SMK tidak siap untuk masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
  1. Lulusan SMK tersebut tidak terampil dan bermutu.
  2. Pihak sekolah gagal dalam mendidik siswa sehingga tidak sesuai dengan tujuannya.
  3. Kemampuan teknis yang dimiliki siswa tersebut tidak diterima dalam dunia kerja.
  4. Lulusan SMK tersebut termasuk dalam penyumbang pengangguran di Indonesia.
  5. Orang tersebut menjadi permasalahan yang dimiliki oleh lulusan SMK pada sekarang ini.

Jawaban: D

Pembahasan:

Terdapat dua kalimat sebab akibat dalam paragraf 1, yaitu Idealnya, sekolah menengah kejuruan (SMK) didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi. Dengan demikian, apabila lulusan SMK tidak siap untuk masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki, maka lulusan SMK tersebut termasuk dalam penyumbang pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

11. Berdasarkan paragraf 2, pada tahun berapa tingkat pengangguran mengalami penurunan 0,90 persen?
  1. 2014
  2. 2015
  3. 2019
  4. 2014-2018
  5. 2015-2019

Jawaban: E

Pembahasan:

Terdapat pernyataan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Lima tahun terakhir dari 2019 adalah tahun 2015-2019. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

12. Berdasarkan paragraf 2, berapa persen penurunan lulusan SMK yang tidak terserap pada kerja mulai dari tahun sebelum 2019 sampai tahun 2019?
  1. 0,90 persen
  2. 10,42 persen
  3. 0,82 persen
  4. 7,92 persen
  5. 11, 24 persen

Jawaban: C

Pembahasan:

Pernyataan yang dapat mengetahui berapa persen penurunan lulusan SMK yang tidak terserap pada kerja mulai dari tahun sebelum 2019 sampai tahun 2019 adalah jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 persen turun 0,82 persen dari tahun sebelumnya (11,24 persen). Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA (7,92 persen). Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

13. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai strategi pemerintah terhadap pendidikan SMK?
  1. Tidak lagi menghasilkan lulusan yang hanya menjadi pengangguran.
  2. Semua pendidikan sekolah menengah atas akan dikonservasi menjadi SMK.
  3. Lulusan SMK akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
  4. Era industri keempat akan diisi dengan lulusan SMK yang berkualitas.
  5. Pemerintah menjadikan SMK kontributor perekonomian pada era industri keempat.

Jawaban: B

Pembahasan:

Pernyataan yang paling mungkin benar mengenai strategi pemerintah terhadap pendidikan SMK terdapat pada pilihan jawaban B. Hal tersebut dibuktikan dari pernyataan Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK.  Jadi, kemungkinan tidak akan ada lagi SMA karena digantikan dengan SMK. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

14.  Masalah yang dibicarakan pada paragraf ketiga adalah ….
  1. pengangguran lulusan SMK
  2. pekerjaan rumah dunia pendidikan terhadap pengangguran lulusan SMK
  3. strategi pemerintah terhadap lulusan SMK
  4. penambahan jumlah SMK
  5. pembekuan SMA

Jawaban: B

Pembahasan:

Permasalahan yang dibahas dalam suatu paragraf terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama, yaitu Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen.  Masalah yang dibicarakan dalam paragraf ketiga adalah Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan karena kalimat-kalimat selanjutnya membahas tentang penanganan dan hal-hal yang dilakukan dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Penalaran Analitik

Perhatikan teks berikut 15 dan 16!

Lani membagikan piring untuk membagi kue ulang tahunnya kepada lima orang temannya, yaitu Dinda , Rani, Siska, Ammar, dan Ariq. Lani memiliki lima warna piring, yaitu merah, biru, ungu, putih, dan hijau. Dinda menyukai warna merah muda dan hijau. Siska menyukai semua warna, kecuali warna yang disukai Dinda. Ammar menyukai warna biru, sedangkan Ariq menyukai warna ungu dan hijau. Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka.

15. Jika Rani hanya menyukai warna merah muda, piring yang diberikan kepada Siska berwarna ….
  1. putih
  2. hijau
  3. biru
  4. ungu
  5. merah muda

Jawaban: A

Pembahasan:

Sesuai data di atas, warna yang disukai oleh setiap anak adalah sebagai berikut.

  • Dinda: merah, hijau
  • Siska: semua warna kecuali merah dan hijau (jadi, warna piring yang disukai Siska adalah biru, ungu, dan putih)
  • Ammar: biru
  • Ariq: ungu dan hijau
  • Rani: merah muda

Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna merah harus diberikan kepada Rani. Tiga orang teman lain akan mendapatkan warna berikut ini.

  • Dinda: merah, hijau (piring merah muda diberikan kepada Rani)
  • Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Dinda)
  • Siska: biruungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

Oleh karena itu, piring yang diberikan kepada Siska adalah piring putih. Jawaban yang tepat adalah A.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Penalaran Analitik

16.  Jika Diana hanya menyukai warna hijau, piring berwarna ungu akan diberikan kepada ….

  1. Dinda
  2. Siska
  3. Diana
  4. Ammar
  5. Ariq

Jawaban: E

Pembahasan:

Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna hijau harus diberikan kepada Diana. Perhatikan rinciannya berikut ini.

  • Diana: hijau
  • Ammar: biru
  • Dinda: merah muda, hijau(piring hijau diberikan kepada Diana)
  • Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Diana)
  • Siska: biruungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

Dengan demikian, piring ungu diberikan kepada Ariq. Jawaban yang tepat adalah E.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Perhatikan teks berikut 17 dan 18!

Sekar, Robi, Sinta, Qisma, dan Lala mengikuti sebuah perlombaan. Diketahui Lala memiliki skor 80. Skor Sinta lebih tinggi dua poin dari skor Robi dan lebih rendah satu poin dari skor Sekar.

 

Subtopik: Penalaran Analitik

17. Jika skor Qisma lebih tinggi empat poin dari skor Lala dan lebih tinggi satu poin dari skor Robi, skor tertinggi diraih oleh ….
  1. Sekar
  2. Robi
  3. Sinta
  4. Lala
  5. Qisma

Jawaban: A

Pembahasan:

Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  • Skor Lala = 80
  • Skor Qisma = (Skor Lala + empat poin) = (80+4) = 84
  • Skor Robi = (Skor Qisma - satu poin) = (84-1) = 83
  • Skor Sinta = (Skor Robi + dua poin) = (83+2) = 85
  • Skor Sekar = (Skor Sinta + satu poin) = (85+1) = 86

Jadi, skor tertinggi didapatkan oleh Sekar. Jawaban yang tepat adalah A.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Penalaran Analitik

18. Jika skor Lala satu poin lebih rendah dari skor Qisma dan Sekar, skor terendah yang diperoleh oleh peserta lomba di atas adalah ….

  1. 71
  2. 73
  3. 75
  4. 76
  5. 77

Jawaban: E

Pembahasan:

Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  • Skor Lala = 80
  • Skor Qisma = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81
  • Skor Sekar = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81
  • Skor Sinta = (Skor Sekar - satu poin) = (81-1) = 80
  • Skor Robi = (Skor Sinta - dua poin) = (80-3) = 77

Jadi, skor terendah yang diperoleh oleh keempat peserta lomba di atas adalah 77. Jawaban yang tepat adalah E.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Perhatikan pernyataan berikut!

Jika kepala stasiun meniup peluit, kereta siap diberangkatkan. Jika ada pengumuman, kereta mengalami penundaan keberangkatan. Saat ini, kereta berada di stasiun atau tidak ada penundaan keberangkatan.

Subtopik: Simpulan Logis

19. Simpulan yang paling tepat adalah ...
  1. Masinis kereta kurang memperhatikan bunyi peluit  dan tidak ada pengumuman.
  2. Kepala stasiun lupa meniup peluit dan tidak ada pengumuman.
  3. Kereta belum bisa diberangkatkan dan tidak ada penundaan keberangkatan.
  4. Kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman.
  5. Kepala stasiun tidak memberikan pengumuman bahwa kereta siap diberangkatkan.

Jawaban: D

Pembahasan:

Untuk menjawab simpulan tersebut dapat menggunakan logika Matematika. Misalkan,

p = Kepala Stasiun meniup peluit

q = kereta siap diberangkatkan

r = ada pengumuman

s = kereta mengalami penundaan keberangkatan

Maka:

p → q

r → s

Saat ini, kereta berada di stasiun (∼q) atau tidak ada penundaan keretaan (∼s). Dalam logika Bahasa Indonesia, apabila ∼q v ∼s, maka hasil yang didapat adalah ∼p v ∼r (kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman). Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

LS_-_Separator_Semua_Mapel_TPS-2

Subtopik: Penalaran Analitik

Perhatikan pernyataan berikut!

Dalam perjalanan menuju sekolah, lima sekawan Slamet, Joni, Anto, Rika, dan Rahma selalu berangkat bersama. Joni selalu menjemput Slamet, setelah ia dijemput oleh Anto. Rika menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Rahma terletak di antara rumah Joni dan rumah Anto.

20. Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah ….
  1. rumah Rahma terletak paling jauh
  2. rumah Joni terletak paling jauh
  3. rumah Rika terletak paling jauh
  4. rumah Slamet terletak paling dekat
  5. rumah Rika terletak paling dekat

Jawaban : E

Pembahasan:

Berdasarkan teks pada soal, kita dapat menyimpulkan bahwa:Rumah Joni lebih jauh daripada rumah Slamet, tetapi lebih dekat daripada rumah Anto. Rumah Rika paling dekat dari semua anak. Rumah Rahma terletak di antara rumah Joni dan rumah Anto. Sehingga urutan rumah kelima anak dari yang paling dekat dengan sekolah adalah Rika - Slamet - Joni - Rahma - Anto. Berdasarkan kesimpulan di atas, pernyataan yang benar adalah rumah Rika terletak paling dekat.

--------------------------------------------------------

Latihan Soal 1

(1) Salah satu bumbu wajib di dapur orang Indonesia adalah bawang putih. (2) Ternyata, bawang putih bukan sekadar rempah biasa. (3) Para ilmuwan menemukan kandungan senyawa sulfur aktif di dalamnya yang ampuh melawan bakteri pada pasien dengan infeksi kronis. (4) Penelitian yang dilakukan Universitas Kopenhagen ini mengungkapkan senyawa bawang putih mampu menghancurkan komponen penting dalam bakteri. (5) Dengan demikian, sangat mungkin menggunakan bawang putih sebagai obat bagi pasien dengan kondisi buruk, misalnya seperti yang terjadi pada penderita fibrosis kistik. (6) Fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat berbagai saluran. (7) Hal itu terutama terjadi pada saluran pernapasan dan pencernaan.

(8) Obat yang berasal dari bawang putih kini sedang dikembangkan dan diujikan kepada pasien. (9) Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan. (10) Sebelumnya, peneliti lain sudah meneliti efek bawang putih terhadap bakteri dan hasilnya diketahui bahwa ekstrak bawang putih mampu menghambat bakteri. (11) Para peneliti menemukan bahwa senyawa sulfur bernama ajoene yang ditemukan pada bawang putih merupakan senyawa yang memiliki peran dalam menghambat bakteri. (12) Sementara itu, studi terbaru yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri, yaitu Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. (13) Ini adalah dua kelompok bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula. (14) Namun, senyawa bawang putih ternyata mampu melawan keduanya sekaligus dan ini merupakan bukti bawang putih bisa digunakan sebagai obat yang efektif jika digunakan bersamaan dengan antibiotik. (15) Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki resistansi alami yang paling kuat terhadap bakteri. (16) Selain menghambat molekul RNA bakteri, senyawa bawang putih aktif juga dapat merusak unsur pelindung berlendir yang menyelubungi bakteri yang disebut biofilm. (17) Jika biofilm dihancurkan atau dilemahkan, antibiotik dan sistem kekebalan tubuh otomatis dapat menyerang bakteri secara langsung untuk menghilangkan infeksi.

Diadaptasi dari: sains.kompas.com

Istilah yang bermakna sama digunakan pada kalimat-kalimat berikut, kecuali

  1. (3) dan (14)
  2. (10) dan (11)
  3. (4) dan (16)
  4. (5) dan (8)
  5. (15) dan (17)

Jawaban: B

Pembahasan:

(10) Sebelumnya, peneliti lain sudah meneliti efek bawang putih terhadap bakteri dan hasilnya diketahui bahwa ekstrak bawang putih mampu menghambat bakteri. (11) Para peneliti menemukan bahwa senyawa sulfur bernama ajoene yang ditemukan pada bawang putih merupakan senyawa yang memiliki peran dalam menghambat bakteri.

Dalam kedua kalimat tersebut kita tidak dapat menemukan kata yang maknanya sama.
Perhatikan opsi lainnya!

  • Pada kalimat (5) terdapat kata penderita dan pada kalimat (8) terdapat kata pasien.
  • Pada kalimat (3) terdapat kata ampuh dan pada kalimat (14) terdapat kata efektif. Keduanya bermakna manjur atau mujarab bila berkenaan dengan obat.
  • Pada kalimat (15) terdapat kata resistansi dan pada kalimat (17) terdapat kekebalan. Keduanya memiliki makna sama, yakni daya tahan.
  • Pada kalimat (4) terdapat kata komponen dan pada kalimat (16) terdapat kata unsur. Keduanya bermakna bagian.

Latihan Soal 2

Setelah aksi pembumihangusan itu, gedung ini dibangun kembali menjadi sebuah pertokoan.

Bentukan kata yang dimiringkan pada kalimat di atas sama dengan bentukan kata…

  1. menindaklanjuti
  2. pengambinghitaman
  3. menganaktirikan
  4. ketidaktahuan
  5. memperdengarkan

Jawaban: B

Pembahasan:

Pembumihangusan terdiri dari dua kata dasar bumi hangus. Proses pembentukannya: bumi hangus > membumihanguskan > pembumihangusan. Sama prosesnya dengan kambing hitam > mengambinghitamkan > pengambinghitaman.

Latihan Soal 3

Imbuhan yang tidak mempunyai alomorf adalah…

  1. di-, ke-, se-
  2. ber-, ter-, per-
  3. ber- an, ber- kan
  4. me-, me- kan, me- i
  5. ter- an, ter- kan

Jawaban: A

Pembahasan:

Alomorf adalah variasi bentuk dari suatu morfem karena pengaruh lingkungan yang dimasukinya. Misalnya me- beralomorf me-, men-, mem-, meny-, meng-, menge-. Imbuhan yang tidak beralomorf, yaitu di-, ke-, dan se-.

Latihan Soal 4

Penggunaan tanda baca yang mengikuti EYD terdapat pada kalimat…

  1. Di sana ada harimau loreng, pingin dan gorila.
  2. Kami semua akan berangkat, minggu ini.
  3. Lukisan paling tua dibuat pada tahun 1992; dan yang terbaru pada tahun 2001.
  4. “Emosi muncul dari detail” katanya.
  5. Kalau tetangga bersikap tak acuh, anjing kami akan mati terpanggang.

Jawaban: E

Pembahasan:

Penggunaan tanda baca yang benar terdapat pada kalimat “Kalau tetangga bersikap tak acuh, anjing kami akan mati terpanggang.”

Adapun untuk kalimat yang lain, seharusnya menjadi seperti berikut.

  • Lukisan paling tua dibuat pada tahun 1992 dan yang terbaru pada tahun 2001.
  • Di sana ada harimau loreng, pinguin, dan gorila.
  • “Emosi muncul dari detail,” katanya.
  • Kami semua akan berangkat minggu ini.

Latihan Soal 5

(1) Momentum Sumpah Pemuda yang kita peringati pada 28 Oktober serasa laiknya menengok kembali peranan pemuda di republik ini yang begitu masyhur. (2) Tak dinyana, seorang Benedict Anderson begitu terpukau dengan kehebatan para pemuda dan tidak sungkan menahbiskan revolusi Indonesia pasca-kemerdekaan sebagai “Revolusi Pemuda”. (3) Pemuda mempunyai tempat istimewa dalam narasi sejarah dan politik Indonesia. (4) Sepertinya tidak ada peristiwa penting di negeri ini yang tidak melibatkan pemuda, mulai dari pembentukan Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, Revolusi Agustus 1945, sampai mundurnya Soeharto sebagai presiden pada Mei 1998. (5) Mereka hadir sebagai kekuatan yang berjasa menyelamatkan negeri dari marabahaya dan mengantar masyarakat ke gerbang kehidupan yang adil dan makmur.

Diadaptasi dari news.detik.com

Kata yang harus diperbaiki pada teks di atas adalah…

  1. masyhur, laiknya
  2. menahbiskan, marabahaya
  3. pasca-kemerdekaan, marabahaya
  4. pasca-kemerdekaan, masyhur
  5. laiknya, menahbiskan

Jawaban: C

Pembahasan:

Kata yang harus diperbaiki penulisannya dalam teks tersebut adalah marabahaya dan pasca-kemerdekaan. Sesuai kamus, kata marabahaya seharusnya ditulis terpisah, yaitu mara bahaya. Selain itu, kata pasca-kemerdekaan seharusnya ditulis tanpa tanda hubung, yakni pascakemerdekaan.
Opsi lainnya:

  • Kata laiknya memiliki kata dasar laik. Kata tersebut sudah benar penulisannya sesuai dengan kamus.
  • Kata masyhur sudah ditulis sesuai dengan kamus.
  • Kata menahbiskan memiliki kata dasar tahbis yang jika diberi imbuhan me(N)- menjadi lesap.

Latihan Soal 6

(1) Budaya generasi muda pada setiap zaman berbeda. (2) Pada era ’90-an, banyak generasi muda yang menghabiskan waktunya dengan nongkrong sambil memperbincangkan musik, bertukar kaset, serta membuat rekaman tangga lagu sesuai selera. (3) Hiburan utama yang ditawarkan di kafe-kafe juga tidak lepas dari kehadiran musik. (4) Zaman sekarang, walaupun tidak bisa lepas dari musik, gaya hidup generasi milenial berbeda. (5) Kafe-kafe di Jakarta, hadir bagai studio foto yang didominasi oleh perbincangan tentang cara memunculkan foto atraktif di media sosial.
(6) Salah satu hal yang mengubah gaya hidup tersebut adalah internet. (7) Internet mengubah kebiasaan. (8) Layar ponsel semakin akrab dengan generasi yang asyik dengan teknologi. (9) Pengalaman visual semakin matang. (10) Penampilan luar pun menjadi hal pokok.

Kata tersebut pada kalimat (6) merujuk pada…

  1. membuat rekaman tangga lagu
  2. dominasi musik
  3. generasi muda
  4. generasi musik
  5. foto atraktif di media sosial

Jawaban: B

Pembahasan:

Kata acuan adalah bagian dari kohesi yang digunakan untuk memadukan hubungan di antara kalimat di dalam paragraf. Kata acuan dapat mengacu ke kalimat sebelumnya atau setelahnya, tetapi umumnya lebih banyak mengacu ke informasi kalimat yang berdekatan dan muncul sebelumnya.

Hal apa yang berubah akibat internet? Kata tersebut pada kalimat (6) merujuk pada kalimat sebelumnya, yaitu kalimat (3), terkait dengan keutamaan musik sebagai hiburan yang ditawarkan di kafe. Gaya hidup yang didominasi musik ini kemudian berubah karena internet. Kafe tidak hanya menawarkan musik, tetapi juga hadir bagai studio foto yang didominasi oleh perbincangan tentang cara memunculkan foto atraktif di media sosial (kalimat 5).

Latihan Soal 7

(1) Melakukan olahraga lari setiap hari menyehatkan tubuh. (2) Namun, lari termasuk olahraga tinggi risiko sehingga melakukannya terlalu sering bisa memicu cedera pada badan dan tubuh kita. (3) Penelitian menyimpulkan bahwa berlari 5–10 menit dalam kecepatan sedang (sekitar sepuluh kilometer per jam) setiap hari akan berdampak positif bagi tubuh, antara lain menurunkan risiko serangan jantung, stroke, kanker, dan penyakit saraf, seperti alzheimer dan parkinson. (4) Selain itu, menjaga kebugaran dan suasana hati. (5) Bahkan, kualitas tidur akan meningkat. (6) Akan tetapi, berlari setiap hari meningkatkan risiko cedera karena penggunaan berlebihan (overuse injury). (7) Hal itu terjadi karena kita melakukan aktivitas fisik terlalu banyak, tidak beradaptasi, atau terlalu cepat.

(8) Overuse injury juga bisa terjadi karena sepatu lari yang sudah tidak layak atau pemakaian otot tertentu yang berlebihan. (9) Untuk menghindari dampak negatif lari, kita harus menggunakan sepatu lari yang tepat dan mengganti sepatu secara berkala. (10) Dalam berlari, tambahlah jarak secara setahap, jangan langsung lari dalam jarak yang jauh. (11) Para ahli juga menyarankan untuk menggabungkan lari dengan latihan lain, seperti bersepeda, berenang, atau latihan beban. (12) Hal yang tidak kalah penting adalah selalu melakukan pemanasan dulu sebelum berlari. (13) Pada dasarnya berlari beberapa menit setiap hari sudah menyehatkan. (14) Akan tetapi, menurut studi kita tidak perlu berlari setiap hari sebenarnya. (15) Para atlet lari profesional pun mencoba menghindari cedera dengan membuat perencanaan latihan yang dikombinasi, misalnya hari ini berlari dan besok berenang atau olahraga lainnya agar otot-otot yang bekerja keras saat lari bisa beristirahat.

Diadaptasi dari: http://www.msn.com

Alasan ketidakhematan pada kalimat yang terdapat pada teks di atas adalah…

  1. penggunaan kata lain yang tidak diperlukan (kalimat 11)
  2. penggunaan subjek kita yang tidak diperlukan (kalimat 7)
  3. penggunaan kata antara lain  yang tidak diperlukan (kalimat 3)
  4. penggunaan kata dulu yang tidak diperlukan (kalimat 12)
  5. penggunaan kata tertentu yang tidak diperlukan

Jawaban: D

Pembahasan:

Kalimat (12)
Hal yang tidak kalah penting adalah selalu melakukan pemanasan dulu sebelum berlari.

Dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan kata dulu dan sebelum secara bersamaan. Hal itu membuat kalimat tidak memenuhi syarat kalimat efektif, yaitu kehematan. Jika sudah diberi keterangan sebelum pada klausa satunya, tidak perlu lagi dijelaskan dengan kata dulu pada klausa lainnya. Jadi, seharusnya digunakan kata sebelum saja.

Latihan Soal 8

(1) Desa Bengkala, Kecamatan Tubu Tambahan, Buleleng, Bali Utara memang berbeda dari desa-desa lain di Pulau Dewata yang gegap gempita oleh turis mancanegara pada umumnya. (2) Di desa itu terdapat kaum kolok, sebutan untuk warga yang bisu dan tuli. (3) Konon hanya ada dua tempat di dunia yang banyak warganya mengalami bisu-tuli. (4) Kedua tempat itu kota kecil di Cartago, San Jose, Costa Rica dan Desa Bengkala, Bali. (5) Keberadaan orang kolok atau penyandang bisu-tuli yang cukup signifikan di Desa Bengkala ternyata menumbuhkan kehidupan yang harmonis pada semua warga. (6) Bahkan, warga dengar, yaitu warga yang tidak tuli, mau belajar bahasa isyarat, sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat. (7) Tidak mengherankan, apabila di lima banjar desa, Punduh Jero, Tihing, Basta, Asem, Kutuh, dan Coblong, banyak warga yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

(8) Kehidupan orang kolok yang berada dalam kemiskinan, dipahami warga dengar yang berkecukupan dengan memberi mereka beberapa keringanan. (9) Misalnya, keluarga kolok dibebaskan dari segala bentuk iuran wajib untuk upacara adat. (10) Seperti diketahui, Bali ada cukup banyak ritual Hindu yang rutin dilakukan. (11) Selain itu, orang kolok juga diberi beberapa pekerjaan, seperti buruh tani atau penjaga keamanan oleh warga dengar. (12) Dengan demikian, harmoni hubungan antarwarga desa telah melahirkan toleransi.

(Diadaptasi dari kabarinews.com)

Apa kelemahan yang ada di dalam paragraf ke-2?

  1. Penggunaan kata selain itu pada kalimat (11).
  2. Penggunaan kata misalnya pada kalimat (9).
  3. Penggunaan kata dipahami pada kalimat (8).
  4. Kurang kata depan di sebelum Bali pada kalimat (10).
  5. Penggunaan kata dengan demikian pada kalimat (12).

Jawaban: D

Pembahasan:

Kalimat (10)

Seperti diketahui (K), Bali (S) ada cukup banyak (P) ritual Hindu yang rutin dilakukan (S).

Pada kalimat di atas, terdapat dua subjek berbeda, tetapi hanya terdapat satu predikat yang predikatnya tidak dapat berpasangan dengan satu dari kedua subjek tersebut. Hal ini menyebabkan hubungan fungsi kalimat menjadi tidak jelas. Kalimat tersebut menjadi tidak jelas inti/gagasan kalimatnya. Oleh karena itu, kata di harus diletakkan sebelum kata Bali. Dengan demikian, fungsi-fungsi dalam kalimat menjadi jelas.

Seperti diketahui, (K) di Bali (K) ada cukup banyak (P) ritual Hindu yang rutin dilakukan (S).

Latihan Soal 9

Teks A

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku kecewa dan prihatin dengan terjadinya aksi vandalisme kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menhub meminta pihak kepolisian mengejar pelaku vandalisme terhadap kereta MRT. “Terus terang saya tak habis berpikir kok bisa seorang Warga Negara Indonesia melakukan aksi coret-coret. Apalagi MRT adalah kebanggaan kita bersama yang seharusnya bisa dijaga dan ini untuk kebutuhan kita semua,” kata Menhub Budi Karya kepada pers usai melepas ribuan peserta lomba lari “10 K Hubrun 2018”, di Jakarta, Ahad (23/9).

Menhub berharap kejadian tersebut yang pertama dan terakhir. Ia juga meminta lokasi depo ditingkatkan keamanannya dan masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding.

Diadaptasi dari: republika.co.id

Teks B

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengutuk adanya aksi vandalisme yang dilakukan di rangkaian kereta mass rapid transportation atau MRT di Depo Induk MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia tak habis pikir mengapa MRT yang seharusnya dijaga untuk kepentingan masyarakat malah dirusak.

Ia menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap pelaku vandalisme itu. “Pasti ada sanksi pidananya, saya nggak tau apa, saya serahkan ke polisi,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Prayitno mengatakan hasil dari pemeriksaan saksi dan CCTV belum banyak membantu untuk mengetahui jejak pelaku corat-coret dengan cat semprot itu terhadap gerbong-gerbong MRT.

Diadaptasi dari: tempo.co

Apa simpulan kedua teks di atas?

  1. Menhub menyerahkan kasus vandalisme MRT ini kepada pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap pelakunya.
  2. Menhub meminta lokasi depo ditingkatkan keamanannya dan masyarakat yang mencoba masuk harus ditangkap.
  3. Menhub kecewa atas tindakan vandalisme MRT dan meminta kepolisian menangkap pelaku.
  4. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku kecewa dan prihatin dengan terjadinya aksi vandalisme kereta MRT.
  5. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengutuk adanya aksi vandalisme yang dilakukan di rangkaian MRT.

Jawaban: C

Pembahasan:

Teks A

Topik yang disampaikan dalam teks ini adalah mengenai kekecewaan Menhub atas tindak vandalisme yang terjadi dan harapannya agar vandalisme ini adalah yang pertama dan terakhir. Informasi ini didapatkan dari dua gagasan utama di kalimat pertama tiap paragraf.

Teks B

Topik yang disampaikan di dalam teks ini adalah mengenai kecaman Menhub terhadap aksi vandalisme di MRT dan keinginan Menhub agar kepolisian mencari dan menangkap pelakunya. Informasi ini tercantum di dalam gagasan utama pada kalimat (1) di tiap paragraf.

Dengan mengetahui persamaan topik kedua teks, simpulan yang tepat atas kedua teks tersebut adalah Menhub kecewa atas tindak vandalisme di MRT dan meminta kepolisian menangkap pelaku.

Latihan Soal 10

(1) Sebelum tidur, kita membutuhkan tiga puluh menit sampai satu jam untuk mengistirahatkan pikiran dari beban aktivitas. (2) Ada beberapa macam kegiatan yang terbukti manjur mengistirahatkan pikiran, yaitu membaca buku, meminum susu hangat, dan melakukan hal repetitif seperti menghitung domba, tetapi tidak dengan bermain gawai. (3) Mengirim pesan, mengunggah sesuatu di media sosial, atau mengecek surel malah akan menyalakan sistem saraf emosional yang ada dalam tubuh kita. (4) Selain itu, cahaya biru dari layar gawai dapat berdampak buruk. (5) Berdasarkan penelitian, cahaya ini dapat menekan sekresi hormon melatonin yang berfungsi mengatur pola tidur.

Kalimat manakah yang seharusnya mengakhiri teks di atas?

  1. Gawai membuat kita kurang dapat mengontrol stres dan berdampak pada kesehatan.
  2. Tanpa tidur cukup, tubuh menjadi kurang produktif.
  3. Pada sistem normal, tubuh memiliki siklus proses fisiologis dan biologis.
  4. Padahal, kebiasaan online menjelang tidur terlihat menyenangkan.
  5. Akibatnya, setelah bermain gawai, kita malah akan sulit tidur.

Jawaban: E

Pembahasan:

Untuk mengakhiri teks atau paragraf dibutuhkan kalimat yang koheren dengan gagasan utama. Kalimat ini bisa menjadi konklusi/simpulan akhir atau bisa juga menambah pemerincian atau penjabaran suatu hal yang menjadi topik. Gagasan utama paragraf di atas terdapat di kalimat (2) mengenai larangan memainkan gawai sebelum tidur. Kalimat (3), (4), dan (5) yang berupa gagasan penjelas menginformasikan alasan mengapa kita tidak boleh melakukannya. Kalimat yang koheren untuk mengakhiri informasi ini adalah kalimat yang mengandung konklusi atas informasi tersebut, yaitu sulit tertidur setelah bermain gawai.

------------------------------------- 

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Aljabar

  1. Jika  dan , maka ….

A. -2
B. 2
C. 4
D. -2 dan 2
E. -4 dan 4

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan:

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Aljabar

  1. Jika  x menyatakan  dari 30 dan y menyatakan 36% dari 50, maka hubungan x dan y yang tepat adalah ….


Jawaban: B

Pembahasan:

Perhatikan:

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Bilangan

  1. 1, -1, 2, 0, 3, 2, 4, 5, 5, ….

A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan pola berikut!

latsol tps 

Jadi, bilangan berikutnya adalah 9.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Bilangan

  1. Perhatikan pola bilangan berikut ini!

   

Nilai x yang tepat adalah ….

  1. 23
  2. 40
  3. 46
  4. 53
  5. 60

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan pola berikut!

Jadi, nilai x yang tepat adalah 53.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Geometri

  1. Perhatikan segitiga berikut!

segitiga no 5

Jika ABC adalah segitiga sama sisi, maka y - x =….

  1. 20
  2. 40
  3. 60
  4. 80
  5. 100

Jawaban: C

Pembahasan:

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Aljabar

  1. Manakah fungsi yang berpotongan dengan sumbu X di titik (3,0) ?
  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar.
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar.
  4. HANYA (4) yang benar.
  5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban:

Pembahasan:

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Bilangan

  1. Suatu tes terdiri dari 30 soal. Setiap jawaban benar mendapat skor 5, jawaban kosong mendapat skor 1, dan jawaban salah mendapat skor 0. Setelah tes selesai, 4 orang peserta tes memberikan pernyataan.

 (1) Anton memeroleh skor 147
 (2) Budi memeroleh skor 144
 (3) Ciko memeroleh skor 143
 (4) Dodi memeroleh skor 141

 

Peserta yang berkata jujur ditunjukkan oleh nomor ….

  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar.
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar.
  4. HANYA (4) yang benar.
  5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui: jawaban benar = 5

Jawaban kosong = 1

Jawaban salah = 0

Perhatikan pernyataan keempat peserta berikut.

 (1) Pernyataan Anton: memeroleh skor 147

      sisa 2, maka:

Jawaban benar = 29

Jawaban kosong = 2

Jawaban salah = 0

Anton berbohong, karena jumlah soal hanya 30.

 

 (2)Pernyataan Budi: memeroleh skor 144

    sisa 4, maka:

Jawaban benar = 28

Jawaban kosong = 4

Jawaban salah = 0

Budi berbohong, karena jumlah soal hanya 30.

 

 (3) Pernyataan Ciko: memeroleh skor 143

      sisa 3, maka:

Jawaban benar = 28

Jawaban kosong = 3

Jawaban salah = 0

Ciko berbohong, karena jumlah soal hanya 30.

 

 (4) Pernyataan Dodi: memeroleh skor 141

      sisa 1, maka:

Jawaban benar = 28

Jawaban kosong = 1

Jawaban salah = 1

Dodi berkata jujur, karena jumlah soal tepat 30.

        Jadi, peserta yang berkata jujur hanya Dodi.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Geometri

  1. Perhatikan gambar berikut!

segitiga bunder

Diketahui BD dan CE adalah diameter lingkaran. Jika , maka sudut yang besarnya lebih dari 40o adalah ….


 

  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar.
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar.
  4. HANYA (4) yang benar.
  5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban: C

Pembahasan:

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Peluang

  1. Dua buah dadu dilempar sebanyak 72 kali secara bersamaan. Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….

 (1) Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genap adalah 10 kali

 (2) Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah ganjil adalah 10 kali

 (3) Peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah 
 (4)Peluang munculnya angka 1 pada salah satu dadu adalah 

 

  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar.
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar.
  4. HANYA (4) yang benar.
  5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban: B

Pembahasan:

Jumlah variasi angka yang muncul ketika dua buah dadu dilemparkan adalah n(S) = 36.

(1) Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genapadalah 10 kali  benar

Susunan mata dadu berjumlah genap yaitu

maka n(genap) = 5

Sehingga, frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah genap yaitu

(2) Frekuensi harapan munculnya mata dadu berjumlah ganjil adalah 10 kali image-1581 salah

Susunan mata dadu berjumlah ganjil yaitu

maka n(ganjil) = 6

Dengan demikian, peluang munculnya mata dadu berjumlah ganjil yaitu

(3) Peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah  benar

Susunan mata dadu berjumlah 5 yaitu

maka n(5) = 4

Dengan demikian, peluang munculnya angka dadu berjumlah 5 yaitu

(4) Peluang munculnya angka 1 pada salah satu dadu adalah  salah

Susunan kemunculan angka 1 yaitu

maka n(1) = 10

Dengan demikian, jumlah frekuensi harapan munculnya angka kembar yaitu

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Bilangan

  1. Manakah yang habis dibagi 3 apabila 2k + 1 habis dibagi 3?

  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar.
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar.
  4. HANYA (4) yang benar.
  5. SEMUA pilihan benar.

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui 2k + 1 habis dibagi 3, maka 2k + 1 merupakan kelipatan 3.

Sehingga terdapat bilangan bulat n sedemikian sehingga 2k + 1 = 3n.

(1) 2k + 4

Perhatikan bahwa

merupakan kelipatan 3.

(2) 6 k

Perhatikan bahwa

merupakan kelipatan 3.

(3) 4 k + 8

Perhatikan bahwa

merupakan kelipatan 3.

(4) 2k - 

Perhatikan bahwa

bukan merupakan kelipatan 3.

Jadi, yang habis dibagi 3 ditunjukkan pada nomor I, II, dan III.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Bilangan

  1. Jika dan q adalah dua bilangan bulat, berapakah p - q ?

      

  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

 

Jawaban: C
Pembahasan:

Pernyataan (1)

pq = q 

Maka didapat

Pernyataan (1) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pernyataan (2)

p + q = 10 

Dalam hal ini, terdapat banyak kemungkinan nilai p - q , selama p dan q adalah bilangan bulat yang memenuhi p + q = 10 .

Sebagai contoh,

Pernyataan (2) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Masing-masing pernyataan tidaklah cukup, maka perlu dicek gabungan kedua pernyataan.

Gabungan pernyataan (1) dan (2)

pq = q dan p + q = 10.

Berdasarkan pernyataan (1) diperoleh

p = 8

Berdasarkan pernyataan (2) diperoleh

Sehingga,

Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Aljabar

  1. Berapakah usia Dea sekarang?

 (1) Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun.
 (2) Lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea.

 

  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

 

Jawaban: C
Pembahasan:

Pernyataan (1)

Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun.

Misalkan usia Dea sekarang = D

     Usia Ema sekarang = E

Diperoleh:

Pernyataan (1) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pernyataan (2)

Lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea.

Misalkan usia Dea sekarang = D

Usia Ema sekarang = E

Diperoleh:

Pernyataan (2) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Masing-masing pernyataan tidaklah cukup, maka perlu dicek gabungan kedua pernyataan.

Gabungan pernyataan (1) dan (2)

Jumlah usia Dea dan Ema adalah 28 tahun dan lima tahun lalu, usia Ema sama dengan dua kali usia Dea.

Berdasarkan pernyataan (1) diperoleh

Berdasarkan pernyataan (2) diperoleh

Sehingga,

                   

Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Geometri

  1. Apakah segitiga ABC adalah segitiga sama kaki?
  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Pernyataan (1)

.

Ingat bahwa segitiga sama kaki memiliki 2 sudut yang besarnya sama.

Dalam satu segitiga, jumlah sudut-sudutnya adalah 180o.

Maka,

Dalam hal ini, tidak dapat dipastikan 

Sehingga, segitiga ABC belum tentu segitiga sama kaki.

Pernyataan (1) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pernyataan (2)

.

Ingat bahwa segitiga sama kaki memiliki 2 sudut yang besarnya sama.

Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jadi, pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Geometri

  1. Berapakah volume kubus ABCD.EFGH?

 (1) Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 5 cm.
 (2) Luas permukaan kubus ABCD.EFGH adalah 150 cm2.

 

  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

 

Jawaban: D
Pembahasan:

Pernyataan (1)

Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 5 cm.

Untuk mengetahui volume kubus, kita perlu mengetahui panjang rusuk kubus.

Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pernyataan (2)

Luas permukaan kubus ABCD.EFGH adalah 150 cm2.

Panjang rusuk kubus dapat diketahui dengan menggunakan rumus luas permukaan kubus

Dengan demikian, volume kubus adalah

Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jadi, pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.

Latihan Soal TPS

Topik : Pengetahuan Kuantitatif

Subtopik : Peluang

  1. Sebuah kotak berisi 21 bola yang terdiri dari bola merah, bola kuning, dan bola hijau. Berapakah peluang terambilnya bola hijau dari satu kali pengambilan?

 (1) Kotak berisi 8 bola merah dan 6 bola kuning.
 (2) Perbandingan banyaknya bola merah dan kuning adalah 

 

  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Pernyataan (1)

Kotak berisi 8 bola merah dan 6 bola kuning.

Diketahui kotak tersebut berisi 21 bola, maka banyaknya bola hijau:

maka, peluang terambilnya bola hijau dari satu kali pengambilan:

Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pernyataan (2)

Perbandingan banyaknya bola merah dan kuning adalah image-1623.

Dalam hal ini, tidak diketahui jumlah bola merah dan bola kuning.

Maka tidak dapat dihitung banyaknya masing-masing bola merah dan bola kuning.

Pernyataan (2) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jadi, pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.